Dalam kehidupan sehari-hari, banyak umat Islam hanya ingat berdoa saat susah atau tertimpa masalah. Namun, Rasulullah ﷺ mengajarkan pentingnya berdoa ketika lapang — di saat hati tenang, waktu luang, dan kelapangan rezeki. Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa saat-saat lapang itu adalah momentum terbaik untuk membentuk hubungan spiritual dengan Allah SWT, menyiapkan diri menghadapi ujian sehari-hari, dan membangun karakter keimanan yang kokoh.
Video ceramah singkat beliau mengajak kita untuk mengubah paradigma: bukan hanya berdoa ketika tertimpa musibah, tetapi juga ketika sedang nyaman — agar doa kita senantiasa hidup dan menjadi sistem pertahanan spiritual.
Kenapa Berdoa Saat Lapang itu Penting?
- Menjaga Kesadaran terhadap Allah
Saat lapang, hati mudah terlena oleh kesenangan dunia. Berdoa saat itu adalah cara menjaga hati tetap bersandar pada Sang Pencipta. - Menyemai Kebiasaan Ibadah
Konsistensi doa, terutama di waktu nyaman, akan memperkuat rutinitas spiritual dan membiasakan kita selalu mengabdi kepada Allah. - Melindungi dari Kejutan Hidup
Doa di zaman lapang menjadi benteng saat badai kesulitan datang. Doa itu investasi spiritual di saat hidup berjalan stabil. - Membangun Syukur dan Rasa Cukup
Saat merasa lapang, menengadahkan tangan kepada Allah adalah bentuk syukur dan pengakuan atas nikmat-Nya.
Teks Al-Qur’an Tentang Berdoa di Kala Lapang
Allah SWT berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.”
(QS. Ghafir: 60)
Ayat ini memberikan jaminan bahwa Allah membalas doa siapa saja yang berseru kepada-Nya — baik dalam kondisi sulit maupun lapang. Berdoa bukan hanya refleksi derita, melainkan sarana mengenali dan menyatakan ketergantungan kepada Allah dalam semua situasi hidup.
Hadis Nabi ﷺ: Doa Senjata Orang Beriman
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa adalah senjatanya orang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi.”
(HR. Tirmidzi)
Hadis ini menegaskan kedudukan doa sebagai pusat kekuatan spiritual. Menjalin hubungan doa ketika hati lapang berarti membangun pondasi iman yang kokoh dan tidak rapuh ketika cobaan datang.
Praktik Berdoa Saat Lapang yang Bisa Dilakukan
Waktu Lapang | Doa yang Bisa Dibaca | Dampaknya |
---|---|---|
Selepas Subuh | Dzikir pagi + istighfar | Awali hari dengan ketenangan dan rahmat |
Usai Shalat Fardhu | Doa syukur atau hajat pribadi | Memperkuat rutinitas spiritual harian |
Saat Santai | Wirid, tahlil, salawat survive | Meraih keberkahan dan pelindung Allah |
Saat Luang Malam | Shalat tahajud + doa | Dekat dengan Allah saat hening |
Hasil Positif Konsistensi Berdoa Saat Lapang
- Meningkatkan rasa syukur: Ketika hati terbiasa mengenal Allah dalam kondisi baik.
- Melahirkan ketenangan: Hati lebih siap menghadapi ujian karena sudah berkomunikasi rutin dengan Allah.
- Menguatkan iman: Tuhan menjadi pilihan utama bukan saat terdesak, tapi di setiap saat.
- Membiasakan hati positif: Doa rutin menumbuhkan kebiasaan berpikir solusi dan optimisme.
Kesimpulan
“Berdoalah ketika lapang” adalah pesan spiritual yang sarat makna dari Ustadz Khalid Basalamah. Islam mengajar kita untuk tidak hanya meratap di kesusahan, tetapi juga bersyukur dan mendekat kepada Allah saat lapang. Mari kita jadikan waktu tenang sebagai pintu meraih berkah dan penguatan iman. Karena doa di kala lapang adalah investasi iman yang tak tergantikan.