Setiap muslim tentu menginginkan keselamatan di akhirat, terhindar dari siksa api neraka, dan masuk surga tanpa hisab. Harapan ini bukan sekadar angan-angan, tetapi bisa terwujud bila seorang hamba memenuhi syarat yang Allah dan Rasul-Nya sebutkan dalam Al-Qur’an serta hadis.
Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan tiga sebab utama yang bisa menjadi jalan menuju surga tanpa hisab dan selamat dari neraka. Penjelasan ini penting untuk direnungkan dan diamalkan, karena kehidupan di dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah tujuan yang kekal.
Dalil Al-Qur’an tentang Keselamatan di Akhirat
Allah SWT berfirman:
“Maka barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan.”
(QS. Ali Imran: 185)
Ayat ini menegaskan bahwa keselamatan sejati bukanlah panjang umur, harta melimpah, atau kedudukan duniawi, melainkan ketika Allah menyelamatkan seorang hamba dari neraka dan memasukannya ke dalam surga.
Hadis tentang Masuk Surga tanpa Hisab
Rasulullah SAW bersabda tentang golongan yang masuk surga tanpa hisab:
“Akan masuk surga dari umatku sebanyak 70 ribu orang tanpa hisab dan tanpa azab.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan adanya kelompok istimewa yang mendapatkan anugerah besar dari Allah, yaitu surga tanpa dihisab amalnya.
Ringkasan Ceramah Ustadz Khalid Basalamah
Dalam video singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tiga amalan pokok yang bisa menjadi sebab seorang muslim selamat dari siksa neraka dan masuk surga tanpa hisab, yaitu:
- Tauhid yang Murni
Menjaga kemurnian tauhid adalah kunci utama keselamatan. Seorang muslim yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, senantiasa beribadah hanya kepada-Nya, dan menjaga keikhlasan dalam amal, akan termasuk hamba yang dirahmati. - Tawakal kepada Allah
Golongan yang dijanjikan surga tanpa hisab adalah mereka yang penuh tawakal. Mereka tidak meminta diruqyah, tidak mencari-cari pertanda nasib dengan cara syirik, dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan berusaha maksimal lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah. - Menghindari Syirik dan Bid’ah
Seorang hamba yang ingin selamat harus menjaga dirinya dari segala bentuk syirik, baik besar maupun kecil. Mereka juga tidak menambah-nambah ajaran agama dengan amalan bid’ah. Dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, jalan menuju surga tanpa hisab akan terbuka lebar.
Hikmah dari 3 Sebab Keselamatan
- Tauhid sebagai Pondasi Utama
Tidak ada keselamatan tanpa tauhid. Menjaga akidah dari syirik adalah benteng terkuat seorang muslim. - Tawakal Menguatkan Hati
Tawakal membuat seorang hamba tidak mudah goyah ketika menghadapi ujian hidup. Hatinya tenang karena yakin semua urusan ada dalam genggaman Allah. - Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Menjauhi syirik dan bid’ah adalah bukti cinta kepada Rasulullah. Allah berfirman:
“Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imran: 31)
Cara Mengamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Perbanyak Dzikir dan Doa Tauhid: Membaca kalimat La ilaha illallah dengan penuh keyakinan.
- Latih Tawakal: Setelah berusaha, serahkan hasil sepenuhnya kepada Allah.
- Belajar Ilmu Agama: Dengan ilmu, kita bisa membedakan mana sunnah dan mana bid’ah.
- Jauhi Perbuatan Syirik Modern: Seperti ramalan bintang, jimat, atau praktik perdukunan.
- Kuatkan Ibadah Wajib dan Sunnah: Shalat tepat waktu, puasa, serta amalan sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah.
Penutup
Keselamatan dari siksa api neraka dan masuk surga tanpa hisab bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan menjaga tauhid, bertawakal sepenuhnya kepada Allah, serta menjauhi syirik dan bid’ah, seorang muslim bisa meraih kemuliaan besar di akhirat.
Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, tiga sebab ini menjadi pedoman utama agar kita senantiasa istiqamah dalam iman dan amal shalih. Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang selamat dan masuk surga tanpa hisab.